Jumat, 13 November 2015

Tugas kepemimpinan

1. Apa yang membuat dik and mor stagnant gagal?
- tidak berani mengambil resiko
- kurangnya inovasi.                     

2. Apa yang membuat ray korc berhasil?      
- berani mengambil resiko                      
- Memiliki banyak inovasi yang sukses diterapkan 
- seorang pekerja keras dan memiliki ambisi
- Memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan

Jadi kesimpulannya adalah jika ingin       sukses dalam mengelola sebuah                  perusahaan kita harus berani mengambil resiko dan memiliki sebuah inovasi yang baru.                                                                 





Kamis, 12 November 2015

BIOGRAFI NELSON MANDELA

Image result for biografi nelson mandela
        Tokoh perdamaian Nelson Rolihlahla Mandela dilahirkan di Mvezo, 18 Juli 1918 dan meninggal pada tanggal 05 Desember 2013, Nelson Mandela dikenal di seluruh dunia sebagai pejuang kemerdekaan melalui kegiatan anti apartheidnya dan kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan. Masa kecilnya dihabiskan di Thembu kemudian memulai karir di bidang hukum. Beliau juga memiliki nama kehormatan dari klannya yaitu Madiba. Dilahirkan di Mvezo, Transkei pada 18 Juli 1918, Rolihlahla Mendela kemudian pindah ke Qunu sampai berumur 9 tahun. Ia merupakan yang pertama dari keluarganya yang mengikuti sekolah. Ia juga mendapat nama Nelson dari gurunya yang seorang Metodis. Pada umur 16 tahun, ia masuk Clarkebury Boarding Institute mempelajari kebudayaan barat.

        Pada 1934, ia memulai program B.A. di Fort Hare University, dimana ia bertemu Oliver Tambo yang menjadi teman dan koleganya yang setia. Setelah menentang kebijakan universitas dan diminta keluar. Ia pindah ke Johannesburg dan melanjutkan kuliahnya di University of South Africa setelah mengambil hukum di University of the Witswatersrand.

       Pernikahan pertama Mandela dengan Evelyn Ntoko Mase berakhir dengan perceraian pada 1957 setelah 13 tahun. Pernikahannya dengan Winnie Madikizela yang berjalan 38 tahun berakhir dengan perceraian 1996. Pada ulang tahunnya ke-80, Mandela menikahi Graça Machel, janda dari mantan Presiden Mozambik Samora Machel, yang juga seorang kawan ANC.

      Rolihlahla Mendela kemudian pindah ke Qunu sampai berumur 9 tahun. Ia merupakan yang pertama dari keluarganya yang mengikuti sekolah. Ia juga mendapat

nama Nelson dari gurunya yang seorang Metodis. Pada umur 16 tahun, ia masuk Clarkebury Boarding Institute mempelajari kebudayaan barat.

Pada 1934, ia memulai program B.A. di Fort Hare University, dimana ia bertemu Oliver Tambo yang menjadi teman dan koleganya yang setia. Setelah menentang kebijakan universitas dan diminta keluar. Ia pindah ke Johannesburg dan melanjutkan kuliahnya di University of South Africa setelah mengambil hukum di University of the Witswatersrand.

Sebagai Aktivis Nelson Mandela mengikuti African National Congress (ANC) dari tahun 1942.Karena kegiatannya yang antiapartheid, ia menjalani berbagai masa hukuman. Pada 5 Agustus 1962, Mandela ditangkap dan dipenjarakan di Johannesburg Fort kemudian pada 25 Oktober 1962, ia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan pada 12 Juni 1964, ia dan sekelompok aktivis lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Setelah menolak pembebasan bersyarat dengan menghentikan perjuangan bersenjata pada Februari 1985, Mandela tinggal di penjara sampai dibebaskan pada 11 Februari 1990 atas perintah Presiden Frederik Willem de Klerk setelah ditekan oleh seluruh dunia. Mandela dan de Klerk mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada 1993

Nelson Mandela menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan dalam masa sekitar 5 tahun (Mei 1994 - Juni 1999) setelah memenangkan Pemilu dan menjadi presiden kulit hitam pertama dengan de Klerk sebagai Deputi presiden. Masalah AIDS menjadi sumber kekecewaan orang-orang dan penyesalan Mandela karena dalam masa pemerintahannya, ia kurang memperhatikan masalah ini. Anaknya, Makgatho Mandela, meninggal karena AIDS pada 6 Januari 2005.

Nelson Mandela, pemimpin anti-apartheid dan presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, meninggal dunia hari Kamis tanggal 05 Desember 2013. Ia tutup usia 95 tahun. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengumumkan kematian Mandela. Mandela yang hampir tiga dasawarsa di penjara dalam perjuangan untuk mengakhiri pemerintahan minoritas kulit putih dan diskriminasi terhadap warga kulit hitam di Afrika Selatan.
SUMBER: http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-nelson-mandela.html

Jumat, 06 November 2015

INTERNET OF THINGS


INTERNET OF THINGS

Internet of Things (IOT) berusaha untuk menggabungkan dunia fisik dan virtual untuk menciptakan 'lingkungan pintar' untuk memperbaiki kehidupan warga Uni Eropa '. Komisi Eropa sangat mendukung inovasi IOT dan penyebaran masa depan.

Internet of Things (IOT) merupakan langkah berikutnya untuk menuju digitalisasi masyarakat kita dan ekonomi, di mana benda-benda dan orang-orang saling berhubungan melalui jaringan komunikasi dan laporan tentang status mereka dan / atau lingkungan sekitarnya.

IOT juga bisa mendapatkan keuntungan ekonomi Eropa menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja; menurut sebuah studi baru-baru ini Komisi Eropa nilai pasar dari IOT di Uni Eropa diperkirakan akan melebihi satu triliun euro di 2020.




Selama enam tahun terakhir, Komisi bekerja sama secara aktif dengan negara-negara anggota dan negara-negara ketiga terhadap pengembangan dan penyebaran masa depan teknologi IOT.

Pada bulan Maret 2015 Komisi Eropa memulai penciptaan Aliansi untuk Internet of Things Inovasi (AIOTI). Aliansi bendera ini maksud dari komisi Eropa untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dan pelaku Internet of Things.

 The Digital Single Market (DSM), diadopsi pada bulan Mei 2015, memimpin Eropa selangkah lebih maju dalam mempercepat perkembangan di IOT. DSM mengkonsolidasikan inisiatif keamanan dan perlindungan data, yang penting untuk adopsi teknologi ini. Yang paling penting, itu mengumumkan sebuah inisiatif pada perekonomian Data (free flow data, alokasi kewajiban, kepemilikan, interoperabilitas, kegunaan dan akses) dan berjanji untuk mengatasi interoperabilitas dan standarisasi.










Siapa yang mengusulkan kalimat internet of thing.

Kevin Ashton menciptakan kalimat "Internet of Things" untuk menggambarkan suatu sistem di mana internet terhubung ke dunia fisik melalui sensor di mana-mana.

Bagaimana pertumbuhannya?

Gartner: "basis IOT akan Terpasang dan terus Tumbuh sampai 26 Miliar Unit di tahun 2020." Angka itu mungkin terlalu rendah.

  • Setiap ponsel                                     - setiap bagian , setiap daftar bagian
  • Setiap otomatis                               
  • Setiap pintu
  • Setiap ruangan
  • Setiap sensor di setiap perangkat ...    di setiap tempat tidur, kursi atau gelang ... ada juga di setiap rumah, kantor, gedung atau rumah sakit kamar ... di setiap kota dan desa juga ada ... bahkan di Bumi sekalipun...

    Tantangan nya
    Setiap salah satu dari sensor dan kontrol titik-titik yang menghasilkan data. Seringkali, itu data yang sangat informatif dan sangat pribadi. Sistem yang diperlukan untuk membantu mereka perangkat berbicara satu sama lain, mengelola semua data, dan menegakkan kontrol akses yang tepat.

    Big data means big challanges
    Semua teknologi pesan, manajemen, dan kontrol akses yang digunakan dalam jaringan perangkat skala besar ini harus besar-besaran terukur.

    Internet protocol
    Internet dan perangkat lunak metode saat ini sangat modular (API), yang sangat didistribusikan (Cloud) dan "longgar ditambah" (SOA). Dalam sistem saat ini, setiap bata LEGO berasal dari sumber yang berbeda - dan mereka semua masih harus snap bersama. Hal ini memerlukan metode pengembangan terbuka, cepat dan aman.



    Open, Rapid and Safe:
    Open Source and Open Standards
    OPEN: Keduanya bekerja dengan baik. Mudah untuk bergabung, transparan untuk meninjau.
    FAST : metode Open source bekerja dengan baik. Iterasi yang cepat dan kemudahan kontribusi mempromosikan perkembangan pesat.
    SAFE: Terbuka metode standar bekerja dengan baik. Aturan yang kuat IPR, partisipasi yang seimbang, pemerintahan netral = kerja yang dapat digunakan.


    Contoh yang mengunakan open internet of things

Lightweight protocols for devices to work together , communicate
OASIS MQTT, MQTT-SN (8) OASIS SmartGrid projects
Unique and extensible identifiers for all those billions of devices
Multiple new projects, XRI(10), UUIDs, etc.

Demand for API access and interoperability

SOA/Cloud orchestration (11) and API standardization (AMQP, MQTT, OData)
Cybersecurity

KMIP, SAML, XACML/JSON, PKCS11, CloudAuthZ
Privacy and Policy

PMRM, PbDSE, and Personal Data Stores (14)




Sumber: oasis-open.org























Interactive HUD-style holographic display

Holoxica mengumumkan Display Interaktif Holographic 3D, yang merupakan prototipe generasi kedua. Desain ini terinspirasi oleh Head-Up Display (HUDs), berdasarkan ruang bebas optik dengan gambar mengambang di udara yang dapat mengubah secara real-time. Sebuah kertas pada layar HUD-gaya ini disajikan di SPIE (International Photonics Masyarakat) Photonics Barat Conference pada bulan Februari 2013 dan diterbitkan dalam prosiding konferensi.Interaktif sistem tampilan hologram terdiri dari Optical Element (HOE) lensa Holographic, controller digital, sensor gerak dan subsistem proyeksi (proyektor laser) pencitraan layar difusi. HOE adalah tentang ukuran halaman (20x30cm) dan gambar yang terbentuk dalam ruang nyata (di udara) sekitar 20cm dari pesawat hologram. Gambar adalah tentang ukuran tangan (sampai 7x7cm). Gambar dapat di-refresh pada tingkat video dan gambar sewenang-wenang dapat ditampilkan. Namun, gambar yang terbentuk di tiga pesawat yang berbeda, sesuai dengan warna laser di proyektor laser yang yaitu merah, hijau dan biru.Mencakup tampilan sensor gerak Kinect untuk memungkinkan interaktivitas dengan sejumlah aplikasi yang telah kita ditulis untuk itu. Penampil bisa 'menyentuh' ikon dalam ruang dan melakukan hal-hal seperti menggambar di udara. Kami memiliki sekitar sepuluh aplikasi saat ini termasuk gambar udara, pong-gaya permainan, counter, keypad, melihat urutan gambar .. dll



Aplikasi langsung dari teknologi ini termasuk HUD gaya display dan novel user-interface dengan dimensi tambahan real-ruang interaktivitas. Tampilan ini merupakan perbaikan atas demo generasi pertama, yang memiliki sejumlah tetap gambar tertanam di layar hologram. Gambar holografik dapat diputar di ruang nyata (udara) secara real-time, dalam urutan apapun. Namun, tampilan ini tidak dapat menampilkan gambar sewenang-wenang dan ada batas untuk skalabilitas




 Jason and Holodisplay TGS

Sumber : http://www.holoxica.com/holographic-displays/second-generation.html

Kamis, 29 Oktober 2015

pengambilan keputusan




   


  1. Tujuan dan Sasaran Organisasi
  1. Mewakili mahasiswa kampus dalam kegiatan ekternal untuk berkomunikasi dengan organisasi mahasiswa perguruan tinggi lainnya
  2. Menjadikan BEM FIKTI sebagai panutan untuk semua mahasiswa
  3. Sebagai wadah untuk para mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka
  4. Membimbing/mengarahkan kegiatan ukm

  1. Identifikasi Permasalahan
Membuat acara/kegiatan yang diharpkan dapat memenuhi tujuan organisasi

  1. Alternatif
  1. Mewajibkan seluruh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ukm
  2. Mengadakan seminar yang materinya bersangkutan dengan fakultas
  3. Mengadakan bakti sosial untuk menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan eksternal
  4. Membuat suatu acara yang dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dengan mahasiwa yang lainnya
  5. Ikut aktif semua kegiatan yang di adakan oleh organisasi di dalam Universitas maupun organisasi diluar Universitas

  1. Keputusan Memilih Satu Alternatif Terbaik
  • Alternatif 1 : menunjang tujuan organisasi 3 dan 4
  • Alternatif 2 : menunjang tujuan organisasi 1,2, dan 3
  • Alternatif 3 : menunjang tujuan organisasi 1 dan 2
  • Alternatif 4 : menunjang tujuan organisasi 1
  • Alternatif 5: menunjang tujuan organisasi 1,2, dan 4

  1. Keputusan yang Diambil
Alternatif 5 karena dengan mengikuti semua kegiatan, maka dapat membawa nama Organisasi menjadi panutan sekaligus dapat menjalin hubungan baik antara faktor internal dan eksternal.

  1. Pelaksanaan Kegiatan
Misalnya kita akan mengambil  contoh kegiatan mengikuti turnamen futsal antar fakultas, susunan acara kita susun dengan sebaik baiknya, mengadakan technical meeting antar perwakilan fakultas. Semua kegiatan diadakan secara terstruktur dan baik.

  1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan
Dengan diadakan kegiatan-kegiatan yang dibuat maka akan memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa, dan semakin mempererat hubungan mahasiswa dengan mahasiswa, khusus nya mahasiswa dengan BEM FIKTI.

Kamis, 15 Oktober 2015

Kurang Komunikasi, Banyak Karyawan Tak Hargai Benefit dari Perusahaan



Metrotvnews.com, Jakarta : Berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Towers Watson mengenai manfaat karyawan (benefit) se-Asia-Pasifik menggambarkan adanya kesenjangan yang cukup besar antara biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk manfaat benefit terhadap penghargaan yang diberikan untuk hal tersebut.

Survei yang melibatkan 1.145 perusahaan di 20 negara di kawasan Asia-Pasifik termasuk 62 perusahaan di Indonesia tersebut digelar untuk mendapatkan gambaran persoalan yang dihadapi oleh perusahaan terkait pemberian benefit. Survei tersebut dilaksanaakan pada bulan Desember 2014 hingga bulan Januari 2015.
 
Director Benefit Towers Watson South East Asia Mark Whatley dalam keterangan pernya, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa perusahaan yang ada di Indonesia merupakan pembelanja kedua terbesar seltelah Filipina di wilayah Asia untuk pengeluaran benefit. Selain itu sebesar 84 persen perusahaan di Indonesia merasa terbebani dengan kemungkinan membesarnya biaya benefit akibat perubahan regulasi dari pemerintah.

Saat ini lebih dari 65 persen perusahaan di Indonesia mengeluarkan lebih dari seperempat payroll untuk membiayai benefit. Namun hal tersebut tidak berarti langsung diapresiasi oleh para karyawan mereka.

"Namun peningkatan pengeluaran benefit  karyawan tidak lantas berhubungan dengan peningkatan penghargaan atas benefit tersebut oleh karyawan. Penghargaan dari karyawan atas benefit tersebut akan meningkat bila opini dari karyawan dilibatkan dalam pembentukan fasilitas benefit," tukas Mark.

Hal tersebut terlihat dengan 81 persen para pengusaha merasa bahwa benefit yang mereka tawarkan tidak begitu dihargai oleh para karyawan dan hanya 19 persen yang sangat menghargai benefit yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena 29 persen perusahaan di Indonesia kebih menghargai benefit untuk kesehatan berobat jalan (85 persen) dibandingkan dengan benefit rawat inap (77 persen) dan dana pensiun (35 persen).

Mark menambahkan, bila karyawan dilibatkan dan dikomunikasikan akan apa saja manfaat yang dapat mereka peroleh maka hal tersebut akan secara signifikan meningkatkan value dari benefit yang diberikan. Dengan begitu para karyawan dapat menyesuaikan fasilitas benefit dengan kebutuhan mereka.

"Dengan fleksibilitas tersebut karyawan dapat menyesuaikan kebutuhannya dan bila mereka ingin meningkatkan benefit yang mereka peroleh maka tentunya perusahaan akan mengenakan biaya tambahan kepada karyawan. Namun hal tersebut justru lebih menguntungkan bagi karyawan tersebut bila dibandingkan nantinya karyawan tersebut mengurus asuransi kedua secara pribadi diluar yang diberikan perusahaan," ujar Mark.

Dengan memiliki dua asuransi tersebut makan akan meningkatkan risiko double benefit dengan benefit  yang diberikan oleh perusahaan. Tentunya hal ini akan membebani karyawan dengan biaya lain yang lebih mahal dibandingkan yang dikelola oleh perusahaan secara kolektif, di point  inilah fleksibilitas dapat terlihawt mnafaatnya.

Ironisnya, sekitar 45 persen dari perusahaan yang ada mempertimbangkan untuk menambah alokasi biaya untuk benefit bagi karyawan disamping yang sudah ada sekarang ini. Mark memandangan hal ini tidak diperlukan selama perusahaan dapat meningkatkan komunikasi dengan karyawan mereka agar benefit yang diberikan dapat di pahami oleh para karyawan.

Analisa

1. Pokok Masalah
      Adanya kesenjangan yang cukup besar antara biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk manfaat benefit terhadap penghargaan yang diberikan oleh perusahaan

2. Pihak yang terlibat
    1.145 perusahaan di20 negara dikawasan asia Pasifik

3. solusi
    Agar terjadinya hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan diperlukan komunikasi yang baik dan karyawan juga dituntut untuk bisa menghargai benefit yang telah diberikan oleh perusahaan

4. Miligati Masa Depan
    Perusahaan harus dapat meningkatkan komunikasi dengan karyawan mereka agar benefit yang diberikan dapat dipahami oleh para karyawan



Kamis, 18 Juni 2015

Fuungsi Pada Python


 
Pendahuluan   Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama. 

 Keuntungan menggunakan fungsi :
1. Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil melalui function.
2. Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
3. Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.
4. Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
5. Meminimalkan penulisan perintah yang sama.  

 Kategori Fungsi
1. Standard Library Function adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-file atau librarynya.  Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs()  dll.
2. Programme-Defined Function Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri.  

Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah fungsi, yaitu def dan lambda. def adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi. Tidak seperti function dalam bahasa pemrograman compiler seperti C/C++, def dalam python merupakan perintah yang executable, artinya function tidak akan aktif sampai python merunning perintah def tersebut. Sedangkan lambda, dalam python lebih dikenal dengan nama Anonymous Function (Fungsi yang tidak disebutkan namanya). Lambda bukanlah sebuah perintah (statemen) namun lebih kepada ekspresi (expression).     


Mendeklarasikan dan Memakai Fungsi  Statemen def  Statemen def digunakan untuk mendeklarasikan fungsi. Sedangkan statemen return digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada bagian program yang memanggil fungsi. Bentuk umum untuk mendeklarasikan fungsi adalah sebagai berikut : 
  def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :    <statemen-statemen> 

 Sebuah fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikuti oleh sebuah nama_fungsi nya. Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak. Tanda titik dua ( : ) menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri dari statemen-statemen.   
Tubuh fungsi yang memiliki statemen return :  
def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :    <statemen-statemen>    …..    return <value>   
           
Statemen return dapat diletakkan di bagian mana saja dalam tubuh fungsi. Statemen return menandakan akhir dar pemanggilan fungsi dan akan mengirimkan suatu nilai balik kepada program yang memanggil fungsi tersebut. Statemen return bersifat opsional, artinya jika sebuah fungsi tidak memiliki statemen return, maka sebuah fungsi tidak akan mengembalikan suatu nilai apapun. 
Contoh penggunaan fungsi :  
 >>> def ucapan():   ...     print "Anda sedang menggunakan fungsi"   ...   >>> ucapan()  
Anda sedang menggunakan fungsi Pernyataan def mendefinisikan sebuah fungsi dengan nama ucapan. Fungsi ucapan tidak memiliki daftar argumen dan tidak meminta nilai kembalian. Pendefinisian fungsi ucapan diakhiri dengan tanda ( : ), kemudian diikuti oleh statemen print yang menjadi isi dari tubuh fungsi. Lalu untuk memanggil fungsi ucapan() kita gunakan perintah,    <nama_fungsi>() contohnya,    ucapan()  
 
Contoh program dengan melibatkan nilai balik (return):  
def perkalian(a,b):    c = a*b    return c     # Program Utama   print( perkalian(5,10)) 
output:   50   
 Pada contoh diatas, sebuah fungsi dengan nama perkalian(), memiliki dua buah argumen yaitu a dan b. Isi dari fungsi tersebut adalah melakukan perhitungan perkalian yang diambil dari nilai a dan b, yang di simpan ke dalam variabel c. Nilai dari c lah yang akan dikembalikan oleh fungsi dari hasil pemanggilan fungsi melalui statemen perkalian(5, 10). Dimana nilai 5 akan di simpan dalam variabel a dan nilai 10 akan disimpan dalam variabel b. 
            Scope Variabel  Scope variabel atau cakupan variabel merupakan suatu keadaan dimana pendeklarasian sebuah variabel di tentukan. Dalam scope variabel dikenal dua istilah yaitu local dan global . Variabel disebut local ketika variabel tersebut didefinisikan didalam sebuah fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di gunakan dalam cakupan fungsi tersebut saja. Dan jika sebuah variabel didefinisikan diluar fungsi maka variabel tersebut bersifat global. Artinya, variabel tersebut dapat digunakan oleh fungsi lain atau pun program utamanya.   

 Contoh penggunaan scope variabel :  
 def contohScope(X): 
 X = 10 
print "Nilai X di dalam fungsi, x = ", X 
 
  # program utama  
X = 30  
print "Nilai x di luar fungsi, x = ", X  
contohScope(X)  
 Output :  Nilai x di luar fungsi, x =  30   Nilai X di dalam fungsi, x =  10 
 
Pada contoh diatas, variabel X didefinisikan di dua tempat yaitu di dalam fungsi contohScope() dan di dalam program utama. Ketika nilai X awal di beri nilai 30, kemudian di cetak, nilai X masih bernilai 30. Namun ketika kita memanggil fungsi contohScope() dengan mengirim parameter X yang bernilai 30, terlihat bahwa nilai X yang berlaku adalah nilai X yang didefinisikan didalam fungsi tersebut. Atau nilai X yang bernilai 10. ini terbukti bahwa variabel X yang di cetak dalam fungsi contohScope() merupakan variabel local yang didefinisikan didalam fungsi, bukan variabel X global yang dicetak di luar fungsi. 
Contoh lain   # fungsi mulai di sini  
def swap(x, y):       
 print "Dalam fungsi:"       
 print "\tSebelum proses:"       
print "\t\tNilai x", x       
print "\t\tNilai y", y       
z = x       
x = y       
 y = z       
print "\tSetelah proses:"       
print "\t\tNilai x", x       
print "\t\tNilai y", y 
  # program utama mulai di sini  
 x = 12  
y = 3  
print "Sebelum memanggil fungsi, x bernilai", x  
print "Sebelum memanggil fungsi, y bernilai", y  
swap(x,y)  
print "Setelah memanggil fungsi, x bernilai", x  
print "Setelah memanggil fungsi, y bernilai", y 
 Output : 
  Sebelum memanggil fungsi,
 x bernilai 12  
Sebelum memanggil fungsi,
 y bernilai 3  
Dalam fungsi:       
 Sebelum proses:           
Nilai x 12           
Nilai y 3
       Setelah proses:           
Nilai x 3           
Nilai y 12  
Setelah memanggil fungsi,
x bernilai 12  
Setelah memanggil fungsi,
y bernilai 3
 
            Dalam lingkungan program utama variabel x dan y diisi dengan nilai 12 dan 3, secara berurutan. Ketika program utama memanggil fungsi swap nilai variabel ini disalin kedalam variabel x dan y dalam lingkungan fungsi, yang kebetulan sama namanya dengan nama variabel dalam progam utama. Python akan membuat alokasi memori tersendiri untuk fungsi. Karena alokasi memorinya berbeda, maka perubahan yang terjadi pada variabel dalam fungsi, katakanlah x, tidak akan mengubah variabel x yang terdapat dalam program utama. Jadi bisa dikatakan variabel x dalam fungsi swap hanya mempunyai scope dalam fungsi itu sendiri. Variabel program utama tetap nilainya, meskipun variabel dalam fungsi swap berubah nilainya. 
            Statemen Lambda  Selain statemen def, Python juga menyediakan suatu bentuk ekspresi yang menghasilkan objek fungsi. Karena kesamaannya dengan tools dalam bahasa Lisp, ini disebut lambda .Seperti def, ekspresi ini menciptakan sebuah fungsi yang akan dipanggil nanti, tapi mengembalikan fungsi dan bukan untuk menetapkan nama. Inilah sebabnya mengapa kadang-kadang lambda dikenal sebagai anonim (yakni, tidak disebutkan namanya) fungsi. Dalam prakteknya, mereka sering digunakan sebagai cara untuk inline definisi fungsi, atau untuk menunda pelaksanaan sepotong kode.  
            Bentuk umum lambda adalah kata kunci lambda, diikuti oleh satu atau lebih argumen (persis seperti daftar argumen dalam tanda kurung di def header), diikuti oleh ekspresi setelah tanda titik dua:  
lambda argument1, argument2,... argumentN :expression using arguments 
 
lambda memiliki perbedaan dengan def antara lain : 
1. lambda adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini, sebuah lambda dapat muncul di tempat-tempat def tidak diperbolehkan oleh sintaks Python-di dalam daftar harfiah atau pemanggilan fungsi argumen, misalnya. Sebagai ekspresi, lambda mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat diberi nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru ke nama di header, bukannya kembali sebagai hasilnya. 
2. tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen. Tubuh lambda sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam statemen return dalam tubuh def.   
 
Contoh penggunaan lambda : 
  >>> f = lambda x, y, z: x + y + z   >>> f(10,20,30)   60    Contoh 2 : 
  >>> def nama():   ...     gelar = 'Sir'   ...     aksi = (lambda x: gelar + ' ' + x)  
  ...     return aksi   ...   >>> act = nama()   >>> act('Robin')   'Sir Robin' 
 contoh 3 :  
 >>> z = (lambda a = "tic", b = "tac", c = "toe" : a + b + c)  >>> z("ZOO")  'ZOOtactoe' 

3. Fungsi Rekursif 
            Fungsi Rekursif merupakan suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Artinya, fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah untuk menyederhanakan penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan rekursi, program akan lebih mudah dilihat. 
            Mencari nilai faktorial dari suatu bilangan bulat positif adalah salah satu pokok bahasan yang memudahkan pemahaman mengenai fungsi  rekursif. Berikut adalah fungsi faktorial yang diselesaikan dengan cara biasa : 
            Konsep faktorial, 
  N ! = faktorial(N) = 1 * 2 * 3 … * N 
 Dalam pemrograman konsep dari faktorial seperti berikut, 
  faktorial(N) = N!                 
= N * (N-1)!                
= N * (N-1) * (N-2)! 
= N * (N-1) * (N-2) … * 3 * 2 * 1 

Program mencari nilai faktorial : 
 # Fungsi Rekursif faktorial 
def faktorial(nilai):  
if nilai <= 1:   
return 1  
else:   
return nilai * faktorial(nilai - 1)    
#Program utama 
for i in range(11):  
print "%2d ! = %d" % (i, faktorial(i))    
Output : 
 0 ! = 1   1 ! = 1  
 2 ! = 2   3 ! = 6  
 4 ! = 24   5 ! = 120  
6 ! = 720   7 ! = 5040  
8 ! = 40320   9 ! = 362880 
10 ! = 3628800   

Selain Faktorial, pencarian deret fibonachi juga merupakan salah satu contoh yang mengimplementasikan fungsi rekursif, berikut adalah program mencari nilai deret fibonachi 
 
Konsep Fibonaci : 
            fibonaci merupakan deret yang dimulai dari angka 0 dan 1. dan untuk nilai deret yang lain, dihasilkan dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya, 
  0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21,..... 
   fibonacci( 0 ) = 0  fibonacci( 1 ) = 1  fibonacci( n ) = fibonacci( n – 1 ) + fibonacci( n – 2 )     
program Fibonaci : 
  # Fungsi Fibonacci  
def fibonacci(n):  
if n < 0:   
print "Tidak ada bilangan yang bernilai negatif"     
if n == 0 or n == 1:   
return n  
else:                               
return fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2)        
# Program utama  
nilai = int(raw_input("Masukkan sebuah bilangan : " ))  
hasil = fibonacci(nilai)  
print "Fibonacci(%d) = %d" % (nilai,hasil)
Output :    
Masukkan sebuah bilangan : 20  
Fibonacci(20) = 6765      

Melewatkan Argumen dengan Kata Kunci 
            Kalau kita perhatikan kembali fungsi perkalian sebelumnya, proses penyalinan ke variabel lokal sesuai dengan urutan deklarasi fungsi yang kita panggil. Jika fungsi perkalian kita panggil dengan memberi pernyataan perkalian(10,8), maka nilai 10 akan disalin ke variabel x dan nilai 8 ke variabel y. Kadang-kadang ini agak menyulitkan jika kita membuat fungsi dengan jumlah variabel yang cukup banyak, sementara urutannya harus tepat. Solusinya adalah dengan menyebutkan katakunci (keyword) yang kita pakai pada saat mendefinisikan fungsi.  Kita ubah sedikit program perkalian kita agar pembahasan di bagian ini lebih jelas.

Perhatikan program di bawah.

def perkalian(x, y):    
"Mengalikan dua bilangan"    
z = x * y    
print "Nilai x =",x    
print "Nilai y =",y    
print "x * y =",z 
# program utama mulai di sini
perkalian(10,2)
print perkalian(y=15,x=5) 
Hasilnya:
Nilai x = 10
Nilai y = 2 x * y = 20 
Nilai x = 5
Nilai y = 15 x * y = 75 
           
Dengan menyebutkan kata kunci yang kita buat saat mendeklarasikan program kita dapat mengubah urutan penyalinan argumen. Akan tetapi Anda harus berhati-hati ketika menyebutkan kata-kunci, karena tidak boleh ada duplikasi. Panggil fungsi perkalian dengan pernyataan perkalian(15,x=5), maka Anda akan mendapatkan pesan kesalahan sbb.: Traceback (innermost last):   File "./listing8.py", line 13, in ?     perkalian(15,x=5) TypeError: keyword parameter redefined 

Hasil ini menunjukkan pada kita bahwa nama x sudah dipakai. Dengan melihat pada definisi fungsi yang telah dibuat, parameter pertama adalah x dan kedua adalah y. Jadi ketika kita panggil dengan menyebutkan parameter kedua sebagai x juga akan terjadi kesalahan. Nilai Awal Argumen    Dalam proses interaksi dengan pengguna program kadangkala program memberikan pilihan tertentu, yang sering disebut dengan nilai bawaan (default). Nilai awal argumen ini bisa kita berikan saat kita membuat definisi fungsi.
Lihat cara mendeklarasikan nilai awal argumen ini:
def login(username="admin", password="aa"):    
print "Your username ",username    
print "Your password ",password  
    print 
login() login("tamu")
login("tamu", "katakunci") 
Sekarang proses pemanggilan fungsi tidak perlu menyebutkan argumennya secara lengkap, jika kita tidak perlu mengubah nilai default yang telah diberikan.
Your username  admin Your password  aa 

Your username  tamu Your password  aa 

Your username  tamu Your password  katakunci 
Dengan membandingkan antara isi program dan hasilnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa penyalinan argumen tetap mengikuti kaidah urutan pada saat dideklarasikan. 
Anda tidak diperbolehkan mendefinisikan fungsi seperti ini:
def login(username="admin", password):    
print "Your username ",username    
print "Your password ",password    
print 
Akan tetapi Anda bisa mendeklarasikan fungsi seperti potongan program berikut.
def login(username, password="aa"):    
print "Your username ",username    
print "Your password ",password    
print 

Jadi nilai default hanya boleh diberikan kepada deretan akhir parameter. Setelah pemberian nilai default, semua parameter di belakangnya juga harus diberi nilai default. Satu catatan, nilai awal argumen akan dievaluasi pada saat dideklarasikan.
Perhatikan contoh berikut.
usernm="admin"
passwd="aa"
def login(username=usernm, password=passwd):    
print "Your username ",username    
print "Your password ",password    
print 
usernm="tamu"
passwd="cc" 
login() 
Hasilnya:        
Your username  admin
Your password  aa 

Jumlah Argumen yang Berubah   
Terdapat dua lambang khusus dalam Python untuk menerima argumen dengan jumlah yang berubah-ubah. Lambang pertama adalah *nama_argumen. Dengan memakai lambang ini pada  deklarasi fungsi, Python akan mengenali argumen selain argumen formal sebagai tuple.

Lihat kode berikut ini:
def guest(name, password, *hobby):    
print "Your name    :",name    
print "Your password:",password    
print "Hobby Anda   :",hobby 
guest("tamu", "katakunci", "memancing", "membaca", "olahraga") 

Hasilnya:
Your name    : tamu
Your password: katakunci
Hobby Anda   : ('memancing', 'membaca', 'olahraga') 
 
Untuk memanggil fungsi yang mempunyai deklarasi seperti ini, kita cukup memberikan daftar argumen seperti argumen biasa. 
Lambang kedua adalah **nama_argumen. Dengan lambang ini argumen yang diterima oleh fungsi akan dikenali sebagai dictionary.

Lihat contoh berikut:
def guest(name, password, **other):    
print "Your name    :",name    
print "Your password:",password    
print "Lain-lain    :",other 
guest("tamu", "katakunci", sex="laki-laki", umur=18, hobby="membaca")

Hasilnya:
Your name    : tamu
Your password: katakunci
Lain-lain    : {'sex': 'laki-laki', 'hobby': 'membaca', 'umur': 18}   

Untuk memanggil fungsi dengan deklarasi seperti ini, kita harus menyebutkan daftar argumen beserta kata-kuncinya. 
Jika Anda ingin menggunakan dua lambang ini secara bersamaan Anda harus mendahulukan *nama_argumen daripada **nama_argumen.
def guest(name, password, *hobby, **other):    
print "Your name    :",name    
print "Your password:",password    
print "Hobby Anda   :",hobby    
print "Lain-lain    :",other                                                            
guest("tamu", "katakunci", "single", "membaca", sex="laki-laki", umur=18) 

Hasil eksekusi program:
Your name    : tamu
Your password: katakunci
Hobby Anda   : ('single', 'membaca')
Lain-lain    : {'sex': 'laki-laki', 'umur': 18} 

Contoh :
>>>  def  cetak1():  
print ‘Hello World’ 
>>>  def  cetak2(n):  
print  n 
 >>>  cetak1()  hallo  world 
>>>  cetak2(123)  123 
>>>  cetak2('apa  kabar?')  apa  kabar 
>>>  def  cetak3(x,y,z):  
print  x,y,z 
>>>  def  cetak4(x,y,z=4):  
print  x,y,z 
>>>  cetak3(1,2,3)  1  2  3 
>>>  cetak4(1,2)  1  2  4 
>>>  cetak4(1,2,3)  1  2  3